Baru saja beli mobil baru sedikit banyak akan mengakibatkan ekonomi terpengaruh. Karenanya jangan sampai salah dalam menggunakan atau merawatnya agar mobil baru tidak sering keluar masuk bengkel yang membutuhkan dana lebih lainnya. Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga mobil baru melalui cara penggunaan yang tepat. Melalui artikelnya, direktur Allianz membagikan tips bagaimana cara menjaga mobil baru agar Anda terhindar dari pengeluaran yang seharusnya bisa dihindari. Yuk simak tipsnya!
1. Berkendara jarak pendek
Punya mobil baru tidak berarti Anda harus menggunakannya kemanapun setiap hari apalagi kalau jaraknya pendek. Penelitian menyebutkan bahwa menggunakan mobil baru dengan jarak kurang dari 5 km terlalu sering justru tidak dianjurkan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan mobil baru yang membutuhkan penggunaan yang konstan. Pada jarak pendek, mobil belum mendapatkan laju yang konstan namun sudah harus dilambatkan dan dimatikan karena sudah sampai tujuan.
2. Buru-buru menstarter mobil
Pada mobil baru, saat Anda menghidupkan kunci, akan membuat semua indikator yang ada menyala untuk memberi informasi. Jangan buru-buru menyalakan starter sebelum semua indikator menyala kemudian mati agar mesin masih sempat membaca semua skala yang diberikan oleh indikator tersebut. Menyalakan starter sebelum indikator bekerja juga akan merusak sistem kelistrikan.
3. Tidak memanasi mesin mobil
Langsung menjalankan mobil begitu dinyalakan mesinnya juga tidak baik untuk mobil baru maupun mobil lama. Tunggu hingga mesin panas terlebih dahulu agar bisa langsung memberi kerja yang optimal. Mesin dengan injeksi hanya butuh waktu 3 menit agar mesin bisa panas dan siap digunakan.
4. Menderek mobil lain
Menderek mobil lain untuk mobil baru bisa menjadi sebuah kesalahan yang fatal. Ini akan membuat mesin mobil cepat rusak karena memaksanya bekerja ekstra di 1.000 km pertamanya. Karena itu direktur Allianz juga menyarankan semua mobil memiliki asuransi sehingga ada layanan derek yang bisa diandalkan dari team asuransi.
5. Memaksakan kemudi untuk berbelok
Ada kalanya jalanan memiliki belokan yang tajam. Saat memiliki mobil baru sebaiknya Anda menggunakan metode mundur agar mobil bisa berbelok ke jalur yang diinginkan. Ini lebih dianjurkan dari pada membelokkan kemudi hingga mentok yang bisa membuatnya cepat rusak.
6. Berkendara terlalu kencang
Mencoba mobil baru tidak harus dengan mengebut di jalanan. Selain bisa menyebabkan kecelakaan, hal ini juga membuat pedal gas di injak terlalu dalam di kilometer pertamanya. Kecepatan tinggi juga akan menyulitkan mobil untuk memproses pergantian gigi. Padahal untuk mobil baru, mengganti gigi di saat yang tepat sangat penting untuk menjaga performanya pada jangka waktu yang lama. Mengemudilah di batas kecepatan yang normal dan konstan agar mobil bisa mendapatkan latihan seperti yang dibutuhkan.
7. Asuransi kendaraan
Satu lagi yang tak kalah penting adalah memiliki asuransi kendaraan. Dengan adanya asuransi, jika mobil baru Anda mengalami kecelakaan atau kerusakan, pihak asuransi akan membantu untuk menanggung resiko. Anda juga bisa mendapatkan bantuan finansial jika mobil hilang akibat tindakan kriminal.
Untuk asuransi kendaraan terbaik, direktur Allianz memberikan rekomendasi asuransi MobilKu dari Allianz. MobilKu memiliki beberapa pilihan plan yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Dengan memiliki asuransi kendaraan yang bisa diandalkan, Anda akan berkendara dengan lebih tenang dan nyaman. Untuk informasi lebih lengkap mengenai asuransi MobilKu dari Allianz, Anda bisa langsung membuka website resmi Allianz. Jangan ragu menghubungi Allianz Care jika ada pertanyaan yang ingin diajukan. Yuk cek sekarang!