Politisi PAN, Ahmad Yohan, menegaskan bahwa tudingan di media sosial yang menyalahkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atas bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat tidak berdasar.
Ia tegaskan, tuduhan tersebut sebagai hoaks dan mengarah pada fitnah. Menurut Ahmad Yohan, sangat tidak relevan mengaitkan bencana banjir yang terjadi pada tahun 2025 dengan kebijakan Zulkifli Hasan saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada 2009–2014.
Secara logika, kata dia, rentang waktu yang begitu panjang membuat tudingan tersebut tidak masuk akal. “Tudingan itu tidak berdasar, hoaks, bahkan mengarah fitnah. Tidak relevan bahkan tidak masuk akal mengaitkan bencana banjir saat ini karena kebijakan beliau saat menjabat Menhut pada periode 2009-2014,” papar Yohan dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (30/11/2025).
Seperti sedang santer beredar di media sosial tudingan terhadap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebagai akibat dari kebijakannya saat menjadi Menteri Kehutanan.
Di sisi lain, beredar juga potongan video dokumenter tahun 2013 yang menayangkan wawancara aktor Hollywood Harrison Ford dengan Zulhas saat menjabat sebagai Menhut soal kerusakan hutan di Indonesia.
PAN Klaim Zulhas justru selamatkan hutan dari kerusakan
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu menambahkan, pada tahun ketiganya menjabat sebagai Menhut, Zulhas sukses membuat program yang cukup populer hingga hari ini, yaitu Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon, di mana program ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk korporasi masyarakat adat, pemerintah, bahkan militer.
“Beliau pada tahun yang sama mengeluarkan moratorium izin pemanfaatan hutan. Moratorium ini mampu menyelamatkan lahan seluas 64 juta hektare di seluruh Indonesia,” papar Yohan.
Yohan juga menjelaskan, Zulhas mampu menekan laju deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia secara signifikan melalui kebijakan moratorium tersebut. Menurutnya, data memperlihatkan, laju deforestasi mencapai 3,5 juta hektare rata-rata per tahun dari tahun 1996 sampai dengan 2003.
“Tetapi di era beliau menjadi 450 hektar saja. Artinya, deforestasi tinggal 15 persen. Ini bukti tudingan banjir yang mengaitkan akibat kebijakan Pak Zulkifli Hasan saat menjabat Menhut, tidak benar, tidak berdasar, hoaks, dan cenderung fitnah,” ungkap Yohan.
Terkait video dokumenter Harrison Ford, Yohan menyampaikan, apa yang disampaikan pemeran James Bond itu tidak berimbang. Ford, katanya, tidak memberikan kesempatan waktu yang luas bagi Zulhas menjelaskan kebijakan pemerintah berhasil menekan laju deforestasi.
“Terlihat dari potongan video, Ford selalu memotong jawaban Pak Zulkifli, dan menyimpulkan pendapatnya sendiri, tanpa ada ruang yang luas bagi beliau untuk menjelaskan,” ucapnya.
Yohan pun melihat adanya tudingan dan beredarnya video yang menyudutkan Zulhas sebagai sebab bencana banjir dilakukan secara sengaja untuk menjatuhkan citra politik Zulhas sebagai Menko Pangan.
“Tudingan yang hoax ini disebar oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan citra politik Menko Pangan Pak Zulkifli Hasan yang sekarang ini sedang dipercaya Presiden untuk mengkoordinasikan program-program prioritas nasional, seperti ketahanan pangan, koperasi merah putih, MBG dan lainnya,” pungkas Yohan.