Perbedaan Short Training Program dengan Pelatihan Kerja Biasa

Karyawan atau SDM pada dasarnya adalah aset penting dalam sebuah perusahaan, itulah mengapa perusahaan sebisa mungkin akan terus menjaga dan juga meningkatkan keterampilan mereka, diantaranya adalah dengan mengikutkan karyawan ke berbagai program pelatihan, diantaranya adalah short training program atau yang dikenal sebagai pelatihan singkat. Belakangan ini semakin banyak diantara lembaga pelatihan yang sudah mulai membuka kelas tersebut. Sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif terbaik.

Memang pada dasarnya skill atau keterampilan tidak akan datang begitu saja tanpa dipelajari, untuk mau tidak mau sebenarnya perusahaan juga harus ‘memaksa’ karyawan mereka belajar hal tersebut. Sehingga nantinya ilmu yang didapatkan tersebut juga dapat ikut dibawa kedalam dunia kerja. Karena tanpa adanya upgrade skill pastinya akan kalah tergerus dengan SDM-SDM baru yang ada di luar sana bukan, apalagi yang juga memperebutkan posisi sama.

Memang pada dasarnya short training program ini agak berbeda dibandingkan dengan pelatihan biasanya, berikut ini diantaranya serangkaian perbedaannya yang patut diketahui, sehingga tidak asal pilih kelas, yaitu:

  1. Durasi, jika dilihat dari namanya sendiri sudah pasti Anda dapat menebak bahwa memang durasi untuk kedua jenis pelatihan tersebut berbeda. Yaitu dimana memang pelatihan singkat memang memiliki jangka waktu yang pendek, dimana tak jarang hanya berlangsung selama 3 hari bahkan ada yang dikemas cukup sehari saja. sedangkan untuk pelatihan kerja pada umumnya memang punya jangka waktu atau durasi yang lebih panjang bisa sampai berminggu-minggu. Jadi paling cocok untuk karyawan memang.
  2. Target atau sasaran, program pelatihan pendek ini memang ditujukan secara khusus untuk para karyawan, sejalan dengan materi pelatihan apa saja yang diberikan didalamnya, biasanya memang lebih terfokus pada leadership, problem solving serta yang lainnya. agak berbeda dengan pelatihan kerja yang fokusnya pada mereka yang ingin meningkatkan skill untuk mendapatkan pekerjaan, jadi ditujukan kepada orang-orang yang masih jobless.
  3. Materi yang diberikan, karena sasarannya sendiri juga berbeda, maka untuk materi yang akan diberikan juga akan berbeda, biasanya untuk pelatihan pendek ini lebih kepada materi untuk karyawan di dalam kantor, sudah difokuskan pada bidangnya masing-masing, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menerima ilmunya, agak berbeda dengan pelatihan kerja yang materinya terbilang lebih luas atau umum, karena masih ditujukan agar mereka menemukan bidang yang sesuai dengan keinginan.
  4. Pada program pelatihan singkat pembelajaran dikemas secara lebih padat, ini juga hal lain yang membedakan, dimana program pelatihan kerja memang punya pembelajaran yang durasinya panjang karena harus dimulai dengan memperkenalkan dunia kerja tersebut atau bidang yang ingin dibahas, berbeda dengan pelatihan singkat karena sudah tahu akan fokusnya, maka nantinya pelatihan dilakukan tepat pada sasaran dan pastinya juga akan cenderung lebih padat dan cepat. Hanya poin-poin penting yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan karyawan tersebut.

Perusahaan dapat mengikutkan karyawan mereka dalam short training program  Prasmul-ELI , tidak perlu khawatir mengenai kualitas pelatihannya, karena sudah banyak testimoni atau review yang mengatakan puas. Apalagi untuk biaya pelatihan yang dibandrolkan sendiri juga masih masuk kategori terjangkau, sangat sebanding dengan ilmu yang Anda dapatkan nantinya. Ingat bahwa salah satu cara untuk meningkatkan atau memajukan perusahaan diantaranya adalah dimulai dengan meningkatkan kemampuan dari para SDM terlebih dahulu, sehingga mereka akan bekerja lebih baik untuk perusahaan.