Apa Saja yang Menjadi Ciri Khas Nasi Padang? Ini Penjelasannya

Setiap orang tentu tahu dengan menu andalan asal Sumatera Barat yaitu nasi Padang yang mudah ditemukan di dekat rumah. Harga jualnya bervariasi bahkan ada yang menjual satu porsi sudah termasuk lauk dan kuah bumbu hanya 10 ribu saja. Tetapi ada juga restoran yang menjual nasi padang lebih mahal dan tentunya rasanya dijamin lebih enak dan juga terdapat banyak lauk untuk dipilih pembeli.

Dengan kuah bumbu yang kental dan aromanya nikmat, maka banyak sekali orang yang menyukai nasi padang dan menjadi pilihan untuk makan siang. Ada banyak alasan mengapa banyak orang suka dengan nasi padang yang cocok dicampurkan dengan berbagai lauk seperti rendang atau ayam bakar. Berikut ini akan dijabarkan dengan lengkap apa saja yang menjadi ciri khas nasi Padang yang menjadi menu makan setiap hari.

Penggunaan bumbu dan juga rempah yang kuat

Setiap makanan yang berasal dari Indonesia tidak lepas dari penggunaan bumbu dan juga rempah termasuk nasi Padang. Penggunaan bumbu serta rempah setiap daerah tentu berbeda, untuk daerah Sumatera Barat terutama Kota Padang tentunya banyak menggunakan bumbu seperti lengkuas, daun jeruk, serai, dan daun kunyit yang dikombinasikan dengan rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, jintan, dan yang lainnya untuk menghasilkan aroma yang kuat. Sehingga setiap orang yang sedang beli nasi Padang di penjual akan merasakan aroma khas dari makanan Padang.

Mempunyai rasa pedas khas

Setiap makanan tentu memiliki ciri khas termasuk nasi Padang yang memiliki rasa pedas khas karena menggunakan cabai. Apalagi daerah Sumatera Barat berada di dataran tinggi sehingga membutuhkan cabai untuk menghangatkan tubuh. Tetapi nasi Padang biasanya menggunakan cabai merah besar dan keriting serta cabai hijau sehingga tidak sepedas cabai rawit.

Wajib mengulek cabai

Masakan Minang termasuk nasi Padang tidak lepas dari yang namanya cabai sehingga dalam proses memasak akan selalu menggunakan cabai. Untuk mendapatkan rasa cabai yang khas maka Suku Minang tetap mempertahankan cara tradisional dalam mengolah berbagai macam cabai yaitu diulek. Hal ini dilihat langsung pada restoran Padang yang menyediakan sambal dengan tekstur kasar karena hasil diulek dan tidak menggunakan blender untuk menghaluskan cabai.

Warna pekat karena adanya santan

Penggunaan santan yang cukup banyak maka akan membuat nasi padang berwarna pekat yang bisa dilihat dari menu lauk seperti gulai, kalio, dan rendang. Selain masakan pedas, Padang juga memiliki makanan manis seperti bubur kampium dan bika yang menggunakan santan. Jadi santan ini digunakan untuk memberikan rasa gurih dan juga sedap pada setiap hidangan di restoran Padang.

Itulah beragam ciri khas dari nasi Padang beserta lauk yang tersedia bisa dinikmati di restoran dekat rumah. Makanan khas Sumatera Barat ini juga terkenal sampai ke Sumatera Utara tepatnya di sekitar Danau Toba juga banyak warung nasi Padang yang bisa dicoba rasanya. Bagi yang belum pernah ke Danau Toba tentunya menyimpan banyak sejarah, ada baiknya membaca cerita Danau Toba di internet dari sumber yang jelas sebelum mulai liburan kesana.